Kamis, 19 April 2012

PERAN UNIVERSITAS GUNADARMA DALAM PELESTARIAN NILAI-NILAI BUDAYA




Selasa, 17 April 2012
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah
Peran Universitas Gunadarma Dalam Pelestarian Nilai-Nilai Budaya
Nama : Muhammad Venza Utama
Npm : 19111152
Kelas : 1-KA36
Tanggal Penyerahan Makalah : 18 April 2012
Tanggal Upload Makalah : 19 April 2012

PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.


Penyusun
NPM
Nama Lengkap
Tanda Tangan
19111152
Muhammad Venza Utama



KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah swt atas berkat dan karuniaNya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Ilmu Budaya Dasar ini. Ilmu budaya adalah ilmu yang mempelajari tentang pengetahuan dasar dan umum, mengkaji hubungan tentang masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dimana ilmu budaya dasar ini memiliki harapan agar setiap individu memiliki tanggung jawab terhadap hal-hal yang terjadi di lingkungannya maupun di luar lingkungan sekitarnya. Maka itu bagi setiap individu khususnya mahasiswa yang sedang mempelajari ilmu budaya dasar diharapkan ikut berperan aktif dengan pemerintah bersama lembaga pendidikan dalam pelestarian kebudayaan di Indonesia agar tidak tergerus oleh kebudayaan asing yang terus-menerus masuk dimana budaya asing tersebut dapat  memungkinkan rusaknya keaslian kebudayaan bangsa Indonesia. Pada intinya tujuan pembuatan makalah ini yaitu menambah pengetahuan dan wawasan tentang Peran Universitas Gunadarma Dalam Pelestarian Nilai-Nilai Budaya.
Sebagai penulis saya menyadari terdapat kendala yang harus di hadapi dalam pembuatan makalah ini. Maka dari itu saya mengucapkan terima kasih kepada:
1.     Allah swt atas Rahmat dan KaruniaNya sehingga tugas makalah ini dapat selesai walaupun terdapat beberapa kendala.
2.     Orang tua yang senantiasa memberikan dukungan dalam bentuk moril maupun material.
3.     Bapak Muhammad Burhan Amin selaku dosen pengajar mata kuliah Ilmu Budaya Dasar yang telah memberinya ilmunya sehingga penulis dapat membuat makalah ini.
4.     Seluruh pihak yang telah berpartisipasi selama penulisan makalah ini.
Akhir kata penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penulian makalah ini dari awal sampai akhir.
Hormat saya,

Muhammad Venza Utama









BAB I PENDAHULUAN

1.     Latar Belakang
             Arus Globalisasi yang berjalan seiring dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), telah merubah wajah dunia saat ini. Akibatnya bukan hanya jarak yang terasa dekat, tetapi sekat-sekat antara kebudayaan dan peradaban semakin tipis. Dari perkembangannya, interaksi antar kebudayaan semakin intensif. Dizaman yang serba modern ini sesuatu yang menyangkut dengan kegiatan budaya dianggap sudah kuno dan ketinggalan zaman dan saat ini seseorang dituntut untuk bisa menggunakan suatu teknologi komunikasi. Melalui teknologi komunikasi seseorang dapat berbagi suatu informasi dengan cepat, tepat, dan akurat sehingga di zaman yang serba modern dan instan ini manusia mau tak mau harus bisa menggunakan fasilitas yang serba modern dan canggih. Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi memiliki peran penting dalam kehidupan manusia saat ini.
Namun permasalahannya, terjadi hegemoni antara satu kebudayaan dengan kebudayaan lainnya. Demikian, terjadi pengikisan terhadap budaya tradisional (folk culture). Parahnya masyarakat kita mengalami “culture shock” dimana terjadi kekacauan budaya dari konfrontasi antar budaya.
Karena itu penulis mencoba membahas “Peran Universitas Gunadarma dalam Pelestarian Nilai-Nilai Budaya”. Universitas sebagai lembaga pendidikan tidak bisa dipisahkan dengan mahasiswa. Dimana mahasiswa memiliki kedudukan dan peranan penting dalam pelestarian seni dan budaya daerah.





2.     Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini:
1)     Memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
2)     Menjelaskan pentingnya peran Universitas Gunadarma dalam pelestarian nilai-nilai budaya.
3)     Menambah wawasan dan informasi penulis maupun pembaca.
4)     Menghargai serta mempertanggung jawabkan nilai budaya yang sudah ada.
5)     Mengamalkan pola budaya yang dianut pada kehidupan sehari-hari.

3.     Sasaran
      Adapun pembuatan makalah ini ditujukan agar semua pembaca memahami peran Universitas Gunadarma dalam melestarikan nilai-nilai budaya khususnya budaya daerah dan mengetahui apa saja kontribusinya. Dan bagi mahasiswa perlu diingatkan bahwa untuk memperkokoh suatu budaya lokal bangsa sangat dibutuhkan bantuan mereka, karena mahasiswalah satu-satunya penerus dalam membudidayakan kebudayaan yang di miliki Indonesia setelah di tinggalkan nenek moyang kita agar kebudayaan yang kita miliki tidak akan punah sampai kapanpun dan akan terus berkembang dan dilestarikan oleh bangsa kita.










BAB II PERMASALAHAN

1.     Strenght (Kekuatan)
1)     Usaha sadar untuk mengembangkan dan kemampuan peserta didik oleh Universitas Gunadarma, berupa pengajaran mata kuliah soft skill ilmu budaya dan social.
2)     Pelestarian keanekaragaman nilai-nilai budaya.
3)     Dalam menyelenggarakan pendidikan Universitas Gunadarma memiliki tenaga pengajar dan pendidik berkompetensi. Tenaga pengajar sangat penting peranannya disamping ada juga untuk pendukung seperti sarana, kesejahteraan, kurikulum, dan sistem penilaian.
4)     Dimajukannya unit kegiatan mahasiswa dibidang kebudayaan.

2.     Weakness (Kelemahan)
1)     Seringkali ada jurang pemisah antara tua dan muda, terutama dalam hal pendapat, dosen sebagai penjembatan jurang pemisah tersebut dengan membebaskan keterkaitan mahasiswa pada masa ini dan mampu memandang jauh ke depan.
2)     Tidak adanya jurusan yang bisa membantu pelestarian daerah.
3)     Kurangnya mata kuliah yang mengajarkan tentang kebudayaan, sekalipun ada hanya bersifat teori saja tanpa adanya praktek nyata terhadap kebudayaan minimal kebudayaan yang telah menjadi budaya nasional.
4)     Jarang nya sosialisasi atau seminar kebudayaan dan juga pertunjukkan seni budaya di lingkungan Universitas Gunadarma.







3.     Opportunity (Peluang)
1)     Kepercayaan yang besar terhadap Universitas Gunadarma saat ini merupakan modal utama untuk meningkatkan kualitas pendidikannya khususnya pada hal-hal yang menyangkut kebudayaan dan juga nilai-nilai yang terkandung dari setiap budaya bangsa.
2)     Indonesia dipandang dunia Internasional karena keanekaragaman budayanya. Apabila budaya lokal dapat dijaga dengan baik, Indonesia akan dipandang sebagai negara yang dapat mempertahankan identitasnya di mata Internasional. Sehingga banyak bangsa asing yang belajar kebudayaan kita dengan menuntut ilmu di lembaga pendidikan negara Indonesia
3)     Dengan diakuinya Universitas Gunadarma sebagai universitas terbaik di Asia Tenggara maka amat sangat mungkin dapat terjadinya pertukaran pelajar antar negara dimana hal tersebut dapat menjadi peluang untuk melestarikan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia melalui pengenalan budaya-budaya Indonesia.

4.     Threats (Tantang/Hambatan)
1)     Maraknya budaya asing yang terus-menerus masuk sehingga banyak mempengaruhi generasi muda tak terkecuali Mahasiswa Universitas Gunadarma.
2)     Minat mahasiswa untuk lebih mencintai kebudayaan sendiri sangat rendah, hal itu dikarenakan persepsi mahasiswa yang menganggap kebudayaan sendiri ketinggalan zaman.
3)     Semakin pudarnya nilai-nilai solidaritas social, keramahtamahan social dan rasa cinta tanah air yang pernah dianggap sebagai kekuatan pemersatu bangsa Indonesia, serta semakin menguatnya nilai-nilai materialisme.
4)     Kemajuan teknologi yang memudahkan pengaruh negatif budaya asing masuk.






BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1.     Kesimpulan
           Universitas Gunadarma sebagai lembaga pendidikan berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki pengetahuan dan keterampilan. Maka dari itu untuk menjadikan suatu bangsa yang memiliki nilai-nilai budaya haruslah diperkenalkan atau diadakan sosialisasi oleh pemerintah tentang budaya nasional agar tidak semakin tergerus budaya asing yang terus-menerus masuk. Seiring mulai maraknya sistem pertukaran pelajar antar negara, hal itu tentu saja dapat menjadi peluang terbukanya jalan bagi budaya yang akan dibawa oleh mahasiswa untuk memperkenalkan budaya bangsa Indonesia lebih di mata Internasional.

2.     Rekomendasi
1)     Harus sering diadakannya seminar atau sosialisasi dibidang kebudayaan daerah agar peserta didik dengan kesibukkan menuntut ilmunya masih ada waktu untuk mengenal dan melestarikan budaya.
2)     Membuka jurusan perkuliahan yang dapat menjadi bentuk salah satu pelestarian nilai-nilai budaya seperti sastra Jawa, Sunda, dan sebagainya.
3)     Dibentuknya forum antara mahasiswa dan dosen untuk menyamakan sikap dan berbagi pendapat dan penilaian terhadap budaya sehingga nantinya tidak ada jurang pemisah lagi.
3.     Referensi
           






Selasa, 03 April 2012

PERAN BUDAYA DAERAH DALAM MEMPERKOKOH KETAHANAN BUDAYA BANGSA

Senin, 2 April 2012
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin


Topik Makalah
Peran Budaya Daerah Dalam Memperkokoh Ketahanan Budaya Bangsa
Nama : Muhammad Venza Utama
Npm : 19111152
Kelas : 1-KA36
Tanggal Penyerahan Makalah : 04 April 2012
Tanggal Upload Makalah : 05 April 2012

PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.


Penyusun
NPM
Nama Lengkap
Tanda Tangan
19111152
Muhammad Venza Utama


BAB 1 PENDAHULUAN

1.     Latar Belakang
           Budaya adalah suatu adat dan seni, cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh suatu kelompok orang diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya dapat dikatakan suatu adat karena budaya dapat mengambarkan atau mencirikan suatu daerah. Budaya bangsa terbentuk dari beberapa unsur masyarakat yang terdiri dari berbagai macam jenis, contohnya musik, tarian, lukisan, norma, dan adat istiadat. Budaya juga merupakan identitas bangsa yang harus dijaga serta dilestarikan dengan baik oleh para penerus bangsa. Budaya di Indonesia memiliki banyak keanekaragaman yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Potensi bangsa Indonesia sebagai negara multicultural, digunakan sebagai acuan oleh para pendiri bangsa Indonesia dalam mendifinisikan dan mengimplementasikan apa yang disebut dengan kebudayaan bangsa kepada masyarakat dalam kehidupan bangsa dan negara. Hal ini juga sekaligus menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia dalam mempertahankan budaya-budaya daerah yang merupakan bagian satu-kesatuan kebudayaan bangsa Indonesia dari pengaruh banyaknya budaya asing yang masuk ke Indonesia dimana budaya asing tersebut dapat memungkinkan rusaknya budaya lokal. Tentunya ini menjadi kewajiban kita bersama khususnya generasi muda penerus bangsa yang sepertinya mulai mengabaikan pentingnya peran kebudayaan lokal dalam memperkokoh ketahanan budaya bangsa. Padahal ketahanan budaya bangsa menjadi salah satu identitas negara di mata dunia Internasional.

2.  Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini :
1)     Makalah ini dibuat agar para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa mengetahui peran budaya lokal dalam upaya memperkokoh ketahanan budaya bangsa.
2)     Memberikan pandangan  yang lebih dalam kepada masyarakat tentang permasalahan ketahanan budaya bangsa Indonesia saat ini.
3)     Meningkatkan pengetahuan akan pentingnya peranan budaya lokal sebagai salah satu alat untuk memperkokoh budaya bangsa.
4)     Dapat memahami kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan.
5)     Memberikan kesadaran kepada masyarakat agar melestarikan dan menjaga serta memperkenalkan kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional kita kepada bangsa luar. Sehingga tidak terjadi pencurian kebudayaan ataupun hilangnya kebudayaan lokal dari peradaban.

3.     Sasaran
Memberikan kesadaran lebih kepada masyarakat mengenai pentingnya peranan budaya lokal terhadap perkembangan budaya bangsa saat ini. Mungkin banyak dari kita kurang mengetahuinya, oleh sebab itu makalah ini mungkin dapat menjadi solusi untuk masyarakat khususnya mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa untuk mengetahui lebih dalam mengenai hal tersebut.




 BAB II PERMASALAHAN


1.     Kekuatan (Strength)
1)     Nilai-nilai luhur bangsa dan penguatan budaya daerah yang dapat mendukung ketahanan budaya bangsa dalam menghadapi derasnya arus budaya asing.
2)     Kekayaan budaya yang beraneka ragam seperti suku, kesenian, dan kekayaan budaya yang lainnya, dimana kekayaan tersebut dapat membangun kokohnya ketahanan budaya bangsa. 
3)     Keberagaman budaya di Indonesia menjadi identitas dikenalnya nama Indonesia di mancanegara. Ciri khas budaya di Indonesia banyak menarik perhatian wisatawan dari berbagai belahan dunia untuk dating langsung dan mempelajari lebih dalam mengenai budaya-budaya di Indonesia. Tentu saja hal tersebut menjadi sumber devisa bagi Negara di bidang pariwisata.

2.     Kelemahan (Weakness)
1)     Masih rendahnya apresiasi dan kecintaan terhadap budaya dan produk dalam negeri.
2)     Masuknya kebudayaan-kebudayaan asing yang dianggap lebih modern membuat masyarakat lebih memilih mempelajari kebudayaan asing tersebut karena sebagian besar menganggap hal itu lebih mengikuti mode, atau bisa dibilang lebih modern.
3)     Kurangnya ketegasan dari pemerintah mengakibatkan kebudayaan bangsa Indonesia dengan mudahnya diakui oleh bangsa lain, banyak contoh yang sudah terjadi misalnya kebudayaan Reog Ponorogo di akui oleh Malaysia.
4)     Bangsa Indonesia sedang terkena dampak globalisasi sehingga masyarakat lebih cenderung mengutamakan budaya asing daripada budayanya sendiri.
5)     Semakin pudarnya nilai-nilai solidaritas social, keramahtamahan social dan rasa cinta tanah air yang pernah dianggap sebagai kekuatan pemersatu dan cirri khas bangsa Indonesia serta semakin menguatnya nilai-nilai materialism.


3.     Tantangan/Hambatan (Threats)
1)     Kemajuan Teknologi sering kali membuat kemunduran pada kebudayaan daerah. Kaum muda lebih menyukai bermain dengan teknologi dari pada belajar kebudayaan mereka sendiri.
2)     Perubahan lingkungan alam dan fisik menjadi tantangan tersendiri bagi suatu negara untuk mempertahankan budaya lokalnya. Karena seiring perubahan lingkungan alam dan fisik, pola pikir serta pola hidup masyarakat juga berubah.
3)     Penetrasi kebudayaan asing yang membuat kebudayaan lokal juga menghilang, sehingga jati diri bangsa juga menghilang, menjadi tantangan tersendiri bagi suatu negara untuk mempertahankan kebudayaan lokalnya. Maka dari itu pentingnya menjaga dan melestarikan budaya lokal sebagai pendukung kokohnya ketahanan budaya bangsa.




BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


1.     Kesimpulan
           Sebagai negara yang memiliki keanekaragaman budaya pastinya sangat sulit untuk menjaga persatuan dan kesatuan diantara masyarakatnya. Namun hal tersebut dapat terealisasikan jika kita sebagai masyarakat Indonesia yang bangga akan keanekaragaman tersebut bisa menjaga, mendalami, serta melestarikan keberagaman, cirri khas dan keunikan budayanya sendiri. Indonesia memiliki peluang untuk lebih dipandang dimata negara lain, Indonesia memiliki berbagai macam variasi kebudayaan yang masih belum diperkenalkan dan diakui oleh dunia Internasional, maka dari itu masih ada kemungkinan kita berdiri lebih tinggi lagi dengan cara lebih giat memperkenalkan kebudayaan kita.

2.     Rekomendasi
           Mengembangkan nilai-nilai sejarah yang telah lama ditinggalkan oleh masyarakat pada umumnya, melakukan pembaharuan budaya dan belajar mengembangkan budaya sejak dini, melakukan pengembangan kekayaan kebudayaan, terus berkarya dan belajar berbagai macam kesenian budaya kita sendiri. Karena dengan menjaga, melestarikan, dan menjaga budaya daerah, secara tidak langsung kita telah berkontribusi dalam upaya memperkokoh ketahanan budaya bangsa.




MUSIC

Instrumental_Dave_Koz_-_Smooth_Jazz_(Saxophone)

Powered by mp3skull.com