Senin, 26 Maret 2012
Jumat, 16 Maret 2012
KONTRIBUSI PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN KEBUDAYAAN
Jumat, 16 Maret 2012
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah
Kontribusi Pemerintah dan Masyarakat
Dalam Melestarikan Kebudayaan
Nama : Muhammad Venza Utama
Npm : 19111152
Kelas : 1-KA36
Tanggal Penyerahan Makalah : 17 Maret 2012
Tanggal Upload Makalah : 18 Maret 2012
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
PENYUSUN
NPM | Nama Lengkap | Tanda Tangan |
19111152 | Muhammad Venza Utama | |
BAB 1 PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini :
1) Makalah ini dibuat agar mahasiswa dapat mengetahui cara berbudaya yang baik sesuai dengan yang diharapkan UUD1945
2) Menambah wawasan tentang keanekaragaman kebudayaan di Indonesia
3) Meningkatkan pengetahuan tentang budaya secara lebih luas
4) Dapat memahami kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
5) Memberikan kesadaran kepada generasi muda sebagai penerus bangsa akan pentingnya kebudayaan
3. Sasaran
Sasaran makalah ini lebih tertuju kepada para pembaca khususnya generasi muda di Indonesia agar lebih bias mengenal dan mencintai kebudayaannya sendiri, serta dapat menjadikan generasi muda yang memilik rasa nasionalisme tinggi.
BAB II PERMASALAHAN
1. Kekuatan (Strength)
1) Kebudayaan di Indonesia beranekaragam terdiri dari berbagai macam suku, ras, dan agama. Kebudayaan di Indonesia yang sekian banyak membuat bangsa Indonesia berbeda-beda tapi tetap satu sesuai semboyan Bhineka Tunggal Ika.
2) Pendekatan yang terwujud dari rasa nasionalisme dengan memperlihatkan ragam budaya pada panggung pertunjukkan dan adanya wadah untuk dapat mengapresiasikan ragam budaya dari Sabang sampai Merauke.
3) Adanya peraturan yang jelas tentang berbudaya seperti yang tertuang dalam Undang-Undang 1945 dan harus adanya kepedulian pemerintah mengenai kelestarian budaya yang merupakan identitas Negara.
2. Kelemahan (Weakness)
1) Bangsa Indonesia sedang terkena dampak globalisasi sehingga masyarakat lebih cenderung mengutamakan budaya asing daripada budayanya sendiri.
2) Masyarakat Indonesia memilik karakteristik yang berbeda-beda, oleh karena itu perbedaan tersebut dapat memicu terjadinya konflik dalam kehidupan bermasyarakat, maka dari itu perbedaan ras, agama serta suku di Indonesia tidak berlaku karena dapat mengakibatkan konflik.
3) Kurangnya ketegasan dari pemerintah mengakibatkan kebudayaan bangsa Indonesia dengan mudahnya diakui oleh bangsa lain, banyak contoh yang sudah terjadi misalnya kebudayaan Reog Ponorogo di akui oleh Malaysia.
3. Tantangan/Hambatan (Threats)
1) Kebudayaan bangsa lain dianggap oleh sebagian masyarakat Indonesia lebih modern karena dari gaya hidup dan cara berpakaian bangsa luar lebih maju daripada bangsa Indonesia, masyarakat Indonesia harus lebih paham akan kebudayaannya sendiri.
2) Terhambatnya pelestarian kebudayaan karena kurangnya materil, sehingga budaya tidak dapat berkembang dengan baik dan tidak sesuai dengan fungsinya.
3) Penetrasi kebudayaan asing yang membuat kebudayaan lokal juga menghilang, sehingga jati diri bangsa juga menghilang
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Kesimpulan
Kebudayaan suatu bangsa dapat berkembang apabila mendapatkan dorongan dan dukungan dari berbagai pihak itu dari pemerintah maupun masyarakat. Suatu kebudayaan merupakan jati diri bangsa atau menggambarkan keadaan suatu negara, apabila suatu negara memiliki kebudayaan yang baik, maka akan baik pula negaranya dimata negara lain, sebaliknya apabila suatu negara memiliki kebudayaan yang buruk maka akan buruk pula negaranya. Melestarikan kebudayaan merupakan hal yang paling penting untuk menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa sehingga dapat menciptakan rasa lebih cinta terhadap tanah air sendiri kepada masyarakat.
2. Rekomendasi
Pemerintah dan masyarakat harus saling mendukung dan menjaga pelestarian kebudayaan bangsa sendiri agar kebudayaannya tetap terjaga, serta meningkatkan ketahanan agar bangsa lain tidak dapat mudah mengakui kebudayaan bangsa kita. Serta harus mengenalkan kebudayaan bangsa sendiri kepada bangsa lain agar kebudayaan lokal tidak kalah saing dengan kebudayaan asing.
3. Referensi
www.Wikipedia.com
Rabu, 14 Maret 2012
Jumat, 09 Maret 2012
Langganan:
Postingan (Atom)
MUSIC
Instrumental_Dave_Koz_-_Smooth_Jazz_(Saxophone)